Agenda Mantan Kepala Sekolah Bulan November

Penulis: Suprihadi

Menapaki karir sejak kuliah. Saya termasuk mahasiswa beruntung bersama puluhan bahkan ratusan mahasiswa lain. Begitu selesai kuliah selama tiga tahun, kami tinggal menunggu SK (Surat Keputusan) CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Kami hanya diminta membuat surat lamaran kerja. Tanpa mengikuti tes seleksi. Janji sejak awal program Diploma Tiga pada tahun masuk kuliah, 1983, begitu lulus langsung menerima SK penempatan tugas.

Lebih dari satu tahun sejak diwisuda, kami harus menunggu SK tersebut. Puji syukur tiada henti kami panjatkan setelah SK CPNS itu benar-benar kami terima di kantor Dinas Pendidikan Yogyakarta. Berbekal SK tersebut dan uang saku yang lumayan besar waktu itu, saya berangkat ke Kalimantan.

Saya mulai menjadi guru sejak Desember 1987. Tempat tugas pertama di SMA Negeri Penajam, Kalimantan Timur. Tugas sebagai guru di SMA Penajam saya jalani dengan penuh suka cita. Usia saya waktu itu 23 tahun 11 bulan. Di samping menjadi guru ada tugas tanbahan yang saya terima. Saya pernah menjadi wali kelas. Kemudian setelah beberapa tahun bertugas, saya mendapatkan tugas yang lebih berat, yaitu sebagai wakil kepala sekolah (wakasek). Pernah saya dijadikan wakasek sarana dan prasarana (sarpras). Pernah pula diberi tugas tambahan sebagai wakasek hubungan masyarakat (humas). Selanjutnya, saya pernah dijadikan wakasek bidang kurikulu